Melestarikan seni budaya tradisional bukan hanya semata-mata menjadi
kepentingan dan tanggungjawab pemerintah, namun juga kewajiban semua
lapisan masyarakat.
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sultan Syarif Kasim Suska Riau, Dr Ellya Roza, di Medan, Rabu,
mengatakan, keterlibatan masyarakat dan komunitas-komunitas yang konsen
dalam pelestarian seni budaya mutlak diperlukan.
Pemerintah pusat
maupun daerah seharusnya melibatkan dan menggandeng masyarakat setempat
dalam upaya pelestarian seni budaya dan pengembangan wisata budaya.
"Pemerintah
seharusnya memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat dan
komunitas seni budaya setempat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan
dan pengembangan wisata budaya," katanya.
Dengan demikian,
tambahnya, masyarakat setempat tidak saja dapat meningkatkan
kesejahteraannya namun masyarakat secara tidak langsung juga dilibatkan
dalam upaya pelestarian seni budaya.
Salah satu bentuk dukungan
dari pemerintah terhadap berbagai komunitas seni budaya yang tersebar di
beberapa daerah dapat dilakukan dengan cara melibatkan mereka dalam
pendataan, inventarisasi, pendokumentasian, pengembangan seni budaya
tradisional.
Ia mengatakan, Indonesia sangat berkepentingan untuk
menjaga dan melestarikan beragam seni budaya tradisional agar terus
dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
Untuk itu perlu adanya
serangkaian kebijakan yang terencana, komprehensif dan terintegrasi dari
pemerintah pusat maupun daerah untuk melindungi seni budaya tradisional
ini dari ancaman kepunahan sepihak dari negara lain.
Salah satu
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan pendataan,
inventarisasi dan pendokumentasian beragam seni budaya yang terdapat di
setiap daerah sebelum seni budaya yang masih ada tersebut punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar